UTS
SEMESTER 1 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Telekomunikasi
dan Jaringan
·
Prosesor Komunikasi
1. Modem
Pengertian Modem Adalah
Apa yang dimaksud dengan modem (modulator
demodulator). Secara umum, pengertian modem adalah suatu
perangkat komunikasi yang berfungsi sebagai alat komunikasi dua arah sehingga
jaringan internet dapat diterima perangkat komputer/ mobile dengan lebih baik.
Dalam hal ini modulator adalah bagian dari modem
yang berfungsi mengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa yang siap untuk
dikirimkan. Sedangkan demodulator adalah bagian dari modem yang berfungsi untuk
memisahkan sinyal informasi dari sinyal pembawa agar dapat diterima dengan
baik.
Perkembangan teknologi yang semakin maju,
khususnya penggunaan teknologi internet, keberadaan perangkat modem menjadi
suatu kebutuhan penting. Dengan adanya modem maka sinyal internet dapat
diterima dengan baik oleh setiap perangkat yang terhubung dengan modem
tersebut.
Fungsi Modem Secara Umum
Fungsi Modem
Dari penjelasan pengertian modem di atas kita
dapat mengetahui bahwa fungsi modem secara umum adalah sebagai hardware yang
mengubah komunikasi dua arah. Adapun beberapa fungsi hardware adalah sebagai
berikut:
- Perangkat keras yang dapat mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, dan begitu juga sebaliknya.
- Hardware yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat ke suatu jaringan.
- Hardware yang berfungsi untuk melakukan aktivitas modulasi dan demodulasi.
- Hardware yang berfungsi untuk melakukan kompres data yang dikirim melalui sinyal.
- Alat yang berfungsi untuk memeriksa paket data dan komunikasi.
Jenis-Jenis Modem
Jenis-jenis
modem
Modem dapat dibedakan menjadi beberapa jenis
berdasarkan jaringan dan cara pemasangannya. Adapun beberapa jenis modem adalah
sebagai berikut:
1. Modem Eksternal
Merupakan alat yang digunakan komputer agar dapat
mengakses internet. Data yang berasal dari komputer berbentuk sinyal digital
akan diubah menjadi sinyal analog. Apabila modem menerima data berupa sinyal
analog akan diubah menjadi sinyal digital untuk diproses lebih lanjut melalui
komputer.
2. Modem Internal
Jenis modem yang terpasang secara internal di
mana sinyal analog yang tiba akan diubah menjadi sinyal digital dan secara
langsung dikirim ke komputer.
3. Modem ISDN
Modem ISDN atau Integrated Service Digital
Network merupakan sistem telekomunikasi yang ada dalam layanan berupa suara
data maupun gambar yang kemudian diintegrasikan ke dalam suatu jaringan.
Jaringan tersebut menyediakan konektivitas Digital dari ujung ke ujung untuk
menunjang pelayanan yang lebih luas.
4. Modem GSM
Jenis modem yang menggunakan telepon seluler
sebagai media untuk transfer data. Biasanya jenis modem ini didukung dengan
penggunaan kartu koneksi dari provider yang memiliki sifat GSM.
5. Modem Analog
Sesuai dengan namanya bahwa modem ini memiliki
fungsi sebagai alat yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
6. Modem ADSL
Modem ADSL atau Asimetric Digital Subscribe Line
adalah alat untuk mengakses internet serta menggunakan telepon analog secara
bersamaan. Dalam penggunaannya dibantu alat penghubung seperti splitter.
Fungsi dari Splitter tersebut untuk menghilangkan
gangguan agar dapat berjalan secara bersamaan yaitu menggunakan internet dan
dapat menggunakan telepon biasa.
7. Modem Kabel
Modem kabel merupakan jenis modem yang digunakan
untuk menerima data langsung dari penyedia layanan seperti TV kabel.
8. Wireless Modem
Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya
tertentu seperti infrared pada remote TV atau melalui gelombang radio dengan
frekuensi tertentu.
9. Modem CDMA
Merupakan jenis modem yang menggunakan frekuensi
CDMA 1x atau CDMA 800 MHz. Untuk jenis modem CDMA yang terbaru sudah
menggunakan frekuensi EVDO Rev-A setara 3G.
2. Multiplexer
Pengertian Multiplekser
Multiplekser
adalah sebuah perangkat yang dapat menyalurkan beberapa jalur data ke
satu jalur luaran. Multiplekser mempunyai satu atau banyak sinyal
masukan yang telah terhubung pada masukannya. Pemilihan saluran masukan
dilakukan oleh sinyal kontrol. Suatu multiplekser dengan jumlah 2n
saluran masukan memerlukan n sinyal kontrol.
Multiplexer (MUX) atau
selector data adalah suatu rangkaian logika yang dapat menerima
satu hingga banyak input data, dan untuk suatu saat tertentu hanya mengizinkan
satu data input masuk dan melewati output, yang diatur oleh input selektor.
Oleh karena itu, MUX memiliki fungsi sebagai sebuah pengontrol
digital. MUX memiliki jumlah kanal input lebih dari 1 , minimal 2 atau
kelipatan 2, dan hanya memiliki 1 kanal output. Banyaknya selektor dilihat dari
banyaknya kanal input (n).
Contoh
Multiplexer
IC
74LS151 merupakan data selector/multiplekser yang memilih
satu dari 8 saluran input dengan hanya menggunakan 3 sinyal kontrol.
- Komponen ini mempunyai 8 buah masukan, yaitu I0 - I7 dan 2 luaran yaitu Z dan Z'.
- Pemilihan data akan dilakukan oleh kaki A, B dan C.
- Untuk mengaktifkan fungsinya sebagai sebuah multiplekser, komponen ini harus mempunyai 1 masukan enable, yaitu masukan berbentuk aktif-LOW.
- Sedangkan kaki 8 dihubungkan ke GND dan kaki 16 dihubungkan ke VCC +5V.
Susunan
kaki pada IC 74LS151 dapat dilihat pada gambar dibawah.
Fungsi Multiplexer
Multiplexser dapat
digunakan pada :
- Seleksi data;
- Data routing atau perjalanan data;
- Multiplekser biasanya menentukan perjalanan data dari satu sumber data diantara beberapa sumber ke satu tujuan;
- Operation sequencing atau pengurutan operasi;
- Konversi rangkaian dari parallel ke seri;
- Kebanyakan system digital memproses data biner secara parallel atau seluruh bit secara bersamaan, karena teknik ini akan bekerja lebih cepat. Namun apabila data ini harus disalurkan ke beberapa tempat yang relatif jauh, susunan parallel ini menjadi tidak efektif, karena memerlukan lebih banyak saluran transmisi. Maka, data biner berbentuk parallel sering diubah menjadi bentuk data seri sebelum disalurkan ke tujuan yang jauh tersebut;
- Menghasilkan sebuah bentuk gelombang;
- Menghasilkan sebuah fungsi logika.
3.
Front-end
Processor
Front-end Processor menangani lalu lintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar
dari host komputer. Kedua
komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari
sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan
sebuah mainframe yang
menjadi host.
Front-end
Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpulkan
pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga
berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk
transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor
relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial )
kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara
cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur
rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host.
Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin
sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan
tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini
disebut simpan dan teruskan (store and forward).
Referensi :













