Sabtu, 23 November 2019

UTS SEMESTER 1 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI



UTS SEMESTER 1 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI






Telekomunikasi dan Jaringan
·         Prosesor Komunikasi
1.      Modem

Pengertian Modem Adalah

Apa yang dimaksud dengan modem (modulator demodulator). Secara umum, pengertian modem adalah suatu perangkat komunikasi yang berfungsi sebagai alat komunikasi dua arah sehingga jaringan internet dapat diterima perangkat komputer/ mobile dengan lebih baik.
Dalam hal ini modulator adalah bagian dari modem yang berfungsi mengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa yang siap untuk dikirimkan. Sedangkan demodulator adalah bagian dari modem yang berfungsi untuk memisahkan sinyal informasi dari sinyal pembawa agar dapat diterima dengan baik.
Perkembangan teknologi yang semakin maju, khususnya penggunaan teknologi internet, keberadaan perangkat modem menjadi suatu kebutuhan penting. Dengan adanya modem maka sinyal internet dapat diterima dengan baik oleh setiap perangkat yang terhubung dengan modem tersebut.

Fungsi Modem Secara Umum

 

Fungsi Modem
Dari penjelasan pengertian modem di atas kita dapat mengetahui bahwa fungsi modem secara umum adalah sebagai hardware yang mengubah komunikasi dua arah. Adapun beberapa fungsi hardware adalah sebagai berikut:
  • Perangkat keras yang dapat mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, dan begitu juga sebaliknya.
  • Hardware yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat ke suatu jaringan.
  • Hardware yang berfungsi untuk melakukan aktivitas modulasi dan demodulasi.
  • Hardware yang berfungsi untuk melakukan kompres data yang dikirim melalui sinyal.
  • Alat yang berfungsi untuk memeriksa paket data dan komunikasi.

Jenis-Jenis Modem

 

Jenis-jenis modem
Modem dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan jaringan dan cara pemasangannya. Adapun beberapa jenis modem adalah sebagai berikut:

1.      Modem Eksternal

Merupakan alat yang digunakan komputer agar dapat mengakses internet. Data yang berasal dari komputer berbentuk sinyal digital akan diubah menjadi sinyal analog. Apabila modem menerima data berupa sinyal analog akan diubah menjadi sinyal digital untuk diproses lebih lanjut melalui komputer.

2.      Modem Internal

Jenis modem yang terpasang secara internal di mana sinyal analog yang tiba akan diubah menjadi sinyal digital dan secara langsung dikirim ke komputer.

3.      Modem ISDN

Modem ISDN atau Integrated Service Digital Network merupakan sistem telekomunikasi yang ada dalam layanan berupa suara data maupun gambar yang kemudian diintegrasikan ke dalam suatu jaringan. Jaringan tersebut menyediakan konektivitas Digital dari ujung ke ujung untuk menunjang pelayanan yang lebih luas.

4.      Modem GSM

Jenis modem yang menggunakan telepon seluler sebagai media untuk transfer data. Biasanya jenis modem ini didukung dengan penggunaan kartu koneksi dari provider yang memiliki sifat GSM.

5.      Modem Analog

Sesuai dengan namanya bahwa modem ini memiliki fungsi sebagai alat yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.

6.      Modem ADSL

Modem ADSL atau Asimetric Digital Subscribe Line adalah alat untuk mengakses internet serta menggunakan telepon analog secara bersamaan. Dalam penggunaannya dibantu alat penghubung seperti splitter.
Fungsi dari Splitter tersebut untuk menghilangkan gangguan agar dapat berjalan secara bersamaan yaitu menggunakan internet dan dapat menggunakan telepon biasa.

7.      Modem Kabel

Modem kabel merupakan jenis modem yang digunakan untuk menerima data langsung dari penyedia layanan seperti TV kabel.

8.      Wireless Modem

Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu seperti infrared pada remote TV atau melalui gelombang radio dengan frekuensi tertentu.
9.      Modem CDMA
Merupakan jenis modem yang menggunakan frekuensi CDMA 1x atau CDMA 800 MHz. Untuk jenis modem CDMA yang terbaru sudah menggunakan frekuensi EVDO Rev-A setara 3G.

2.      Multiplexer
Pengertian Multiplekser
Multiplekser adalah sebuah perangkat yang dapat menyalurkan beberapa jalur data ke satu jalur luaran. Multiplekser mempunyai satu atau banyak sinyal masukan yang telah terhubung pada masukannya. Pemilihan saluran masukan dilakukan oleh sinyal kontrol. Suatu multiplekser dengan jumlah 2n saluran masukan memerlukan n sinyal kontrol.

Multiplexer (MUX) atau selector data adalah suatu rangkaian logika yang dapat menerima satu hingga banyak input data, dan untuk suatu saat tertentu hanya mengizinkan satu data input masuk dan melewati output, yang diatur oleh input selektor. Oleh karena itu, MUX memiliki fungsi sebagai sebuah pengontrol digital. MUX memiliki jumlah kanal input lebih dari 1 , minimal 2 atau kelipatan 2, dan hanya memiliki 1 kanal output. Banyaknya selektor dilihat dari banyaknya kanal input (n).  

Contoh Multiplexer

IC 74LS151 merupakan data selector/multiplekser yang memilih satu dari 8 saluran input dengan hanya menggunakan 3 sinyal kontrol.
  • Komponen ini mempunyai 8 buah masukan, yaitu I0 - I7 dan 2 luaran yaitu Z dan Z'.
  • Pemilihan data akan dilakukan oleh kaki A, B dan C.  
  • Untuk mengaktifkan fungsinya sebagai sebuah multiplekser, komponen ini harus mempunyai 1 masukan enable, yaitu masukan berbentuk aktif-LOW
  • Sedangkan kaki 8 dihubungkan ke GND dan kaki 16 dihubungkan ke VCC +5V.
Susunan kaki pada IC 74LS151 dapat dilihat pada gambar dibawah.

Gambar : Kaki IC 74LS151

Fungsi Multiplexer
Multiplexser dapat digunakan pada : 
  • Seleksi data; 
  • Data routing atau perjalanan data; 
  • Multiplekser biasanya menentukan perjalanan data dari satu sumber data diantara beberapa sumber ke satu tujuan;  
  • Operation sequencing atau pengurutan operasi; 
  • Konversi rangkaian dari parallel ke seri
  • Kebanyakan system digital memproses data biner secara parallel atau seluruh bit secara bersamaan, karena teknik ini akan bekerja lebih cepat. Namun apabila data ini harus disalurkan ke beberapa tempat yang relatif jauh, susunan parallel ini menjadi tidak efektif, karena memerlukan lebih banyak saluran transmisi. Maka, data biner berbentuk parallel sering diubah menjadi bentuk data seri sebelum disalurkan ke tujuan yang jauh tersebut; 
  • Menghasilkan sebuah bentuk gelombang
  • Menghasilkan sebuah fungsi logika.
3.      Front-end Processor
Front-end Processor menangani lalu lintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
 Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpulkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor  relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).
Referensi :







Senin, 14 Oktober 2019

Akun

1. AKUN FACEBOOK


https://m.facebook.com/profile.php?ref_component=mbasic_home_header&ref_page=%2Fwap%2Fhome.php&refid=8&ref=wizard

2.AKUN INSTAGRAM
 
https://www.instagram.com/sitihabibatul16/?hl=id
3. AKUN TWITTER


https://twitter.com/AsHabibatul



Pendidikan Agama

Kerangka Dasar Ajaran Islam

Islam berasal dari kata aslama yang berarti damai, tunduk, patuh, selamat.

Mengapa disebut islam? karena menunjukkan hakikat dan esensi ajaran agama tersebut, sehingga tidak disebut dengan nama pembawaannya, misalnya muhammadanisme.

Islam diterima sebagai agama yang didasarkan kepada pengalaman universal dari kemanusiaan, bukan sekedar dogma agar orang selamat dari neraka tetapi mencakup mnagemen dunia dan akhirat, bahwa dengan perantara pembuatan baik manusia dan memperoleh kesadaran tentang eksistensinya yang lebih tinggi

Seperangkat ketentuan yang mengatur sikap dan etika perorangan serta perilaku manusia terhadap allah swt. terhadap manusi dan alam pada umumnya

Kalkulus

Sistem Bilangan Real
Bilangan Rasional didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan a/b dengan a dan b keduanya bilangan bulat dan b tidak boleh sama dengan 0.
himpunan semua bilangan rasional biasa dinotasikan dengan Q.
Sekumpulan bilangan rasional dan irrasional beserta negatifnya dan nol bilangan-bilangan real (bilangan nyata). himpunan semua bilangan real dinotasikan dengan R.

Operasi Bilangan
Sifat-sifat operasi penjumlahan dan perkalian pada R adalah sebagai berikut
1. Hukum komutatif: x + y = y + x dan xy = yx
2. Hukum asosiatif: x + (y+z) = (x+y) + z dan x(yz) = (xy)z
3. Hukum distributif: x(y+z) = xy + xz
4. Elemen-elemen identitas:
    terhadap penjumlahan: 0 sebab x + 0 = x
    terhadap perkalian: 1 sebab x,1 = x
5. Invers (balikan) :
    setiap bilangan real x mempunyai invers aditif

Aljabar Linear

MATRIKS
 adalah susunan bilangan berbentuk persegi panjang yang diatur berdasarkan baris dan kolom yang ditulis diantara tanda kurung ( ) atau [ ] atau || ||
Susunan Horizontal disebut dengan baris sedangkan susunan vertikal disebut dengan kolom

Jenis-jenis matriks
1. Matriks nol
     Yaitu setiap elemennya nol
2. Matriks baris
     Yaitu matriks yang hanya memiliki satu baris saja
3. Matriks kolom
     Yaitu matriks yang hanya memiliki satu kolom
4. Matriks bujur sangkar/Matriks persegi
     Yaitu suatu matriks yang jumlah baris dan kolomnya sama
5. Matriks Diagonal
     Yaitu matriks persegi yang semua elemennya nol, kecuali elemen-elemen diagonal utamanya
6. Matriks satuan/Matriks identitas
      Yaitu matriks persegi yang semua elemen diagonal utamanya satu dan elemen lainnya nol
7. Matriks Skalar
     Yaitu semua elemennya nol
8. Matriks Segitiga atas
     Yaitu matriks yang semua elemen di bawah diagonal utamanya nol
9. Matriks segitiga bawah
     Yaitu matriks yang semua elemen di atas diagonal utamanya nol
10. Matriks koefisien
       Yaitu matriks yang semua  elemennya merupakan koefisien-koefisien dari suatu sistem persamaan linear

Dasar pemrograman

Pengenalan Algoritma
- algoritma = solusi
- solusi dari suatu masalah yang harus dipecahkan dengan menggunakan komputer
- proses yang harus  dpahami dalam menyelesaikan suatu masalah

Tahapan- tahapan algoritma
1. Deklarasi
mendeklarasikan kotak kosong yang dipakai sebagai tempat untuk menyelesaikan masalah
2. Inisialisasi
mempersiapkan proses yanag akan dkerjakan untuk menyelesaikan masalah
3. Proses penyelesaian masalah
tahapan penyelesaian masalah tujuan sebuah algoritma
4. Tahap proses Finalisasi



Pengenalan tipe data
  Tipe data merupakan jenis data berdasarkan sifatnya
Bilangan Bulat
  Bilangan bulat disebut juga dengan integer, selain integer ada juga tipe data long dan short
  Jangkaun tipe bilangan bulat antara lain :
Tipe Data
long
integer/ int
short
Jangkauan nilai pada bahasa C dan C++
-2147483648, ....
+2147483647

-32768, ......,  =+2768

-128, ..., +127
Jangkauan pada bahasa Java
-9223372036854775808, ...
+9223372036854775807 

-2147483648, ......
+2147483647,

-32768, ..., +32767
Integer
  Semua nilai berbentuk decimal tidak termasuk dalam integer. Karena integer hanya berisi nilai-nilai yang tidak berbentuk decimal baik negative maupun positif
Bilangan Riil (Floating – Point)
  Bilangan yang digunakan untuk menyatakan bilangan yang membutuhkan ketelitian dengan adanya nilai dibelakang koma
  Dalam pemrograman tanda koma yang menjadi identik dari decimal tidak digunakan, melainkan yang digunakan adalah tanda titik untuk mengidentifikasi bahwa bilangan tersebut adalah bilang decimal.
Karakter
  Karakter biasanya ditulis dengan char pada pemrograman, yang merupakan tipe data yang menyimpan sebuah karakter atau gabungan karakter
  char memiliki bentuk lain yaitu terdiri dari sebuah angka, tanda-tanda baca, atau karakter khusus tertentu.
Karakter
\0
\n
\”
\\
\?
Keterangan
Keterangan null (kosong)
Karakter newline (pindah baris)
Karakter tanda petik dua (“) agar tidak rancu dengan pernyataan string maka diberi escape ‘\’
Karakter backslash agar tidak rancu dengan dengan tanda escape
Karakter tanda tanya
String
  Tipe data berupa kumpulan karakter  (satu ata lebih).
  String ialah tipe data yang mampu memfasilitasi dengan menggunakan karakter sesuai dengan panjang yang ditentukan namun memiliki batas tertentu. Dalam pemrograman string sering dianggap sebagai dasarnya tipe data.
Boolean
  Boolean merupakan tipe data untuk menyatakan pernyataan benar (true) atau salah (false). Tipe data ini hanya dapat diisi dengan dua nilai yaitu true atau false